10 Cara yang Salah dalam Menangani Jerawat

Jerawat merupakan masalah kulit yang sering dialami oleh banyak orang, baik remaja maupun dewasa. Meskipun jerawat tidak berbahaya, namun demikian dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri anda. Sayangnya, banyak dari anda melakukan kesalahan dalam menangani jerawat yang justru memperburuk kondisi kulit anda.

Ada 10 cara yang salah dalam menangani jerawat dan biasanya tidak disadari. Oleh karena itu perlu anda mengetahui cara apa saja yang salah ini dan bagaimana solusinya.

Memang terkadang menyadari cara yang salah itu tidak mudah namun dengan membayangkan dampak negatif bila jerawat dibiarkan maka akan bisa menjadikan anda yang kebetulan berjerat untuk lebih perhatian terhadap cara yang salah dalam menangani jerawat ini.

1. Memencet dan Memecahkan Jerawat
Salah satu kesalahan paling umum adalah memencet dan memecahkan jerawat dengan harapan jerawat akan cepat sembuh. Namun justru tindakan ini sebenarnya dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada kulit muka anda. Memencet jerawat dapat mendorong bakteri dan kotoran lebih dalam ke dalam kulit yang bisa menyebabkan peradangan dan infeksi. Selain itu, memencet jerawat juga dapat meninggalkan bekas luka atau jaringan parut yang terkadang sulit dihilangkan.

Solusi : Biarkan jerawat sembuh dengan sendirinya atau gunakan produk perawatan yang tepat untuk mempercepat penyembuhan seperti Belgie Pro Facial Wash. Jika jerawat sangat mengganggu, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

2. Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit
Pemilihan produk perawatan kulit yang tidak sesuai dengan jenis kulit adalah kesalahan umum lainnya. Beberapa produk mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori atau menyebabkan iritasi sehingga memperparah kondisi jerawat. Misalnya, produk berbasis minyak dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat pada kulit berminyak.

Solusi : Pilih produk perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit anda. Untuk kulit berminyak dan rentan jerawat, pilih produk yang bebas minyak, non-komedogenik dan mengandung bahan aktif seperti asam salisilat.

3. Menggunakan Terlalu Banyak Produk Perawatan
Menggunakan terlalu banyak produk perawatan dalam satu waktu dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk jerawat. Penggunaan berbagai produk yang mengandung bahan aktif yang berbeda dapat menyebabkan reaksi negatif pada kulit, seperti kemerahan kering, dan pengelupasan.

Solusi : Gunakan produk perawatan secara bertahap dan perkenalkan satu produk baru pada satu waktu. Perhatikan bagaimana kulit bereaksi terhadap setiap produk sebelum menambahkan produk lain ke dalam rutinitas perawatan anda.

4. Membersihkan Wajah Terlalu Sering dengan Pembersih yang Terlalu Keras
Membersihkan wajah terlalu sering dengan menggunakan pembersih yang terlalu keras dapat menghilangkan minyak alami kulit dan menyebabkan kulit menjadi kering dan iritasi. Kulit yang kering akan merespons dengan memproduksi lebih banyak minyak, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.

Solusi : Bersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit anda. Hindari menggosok wajah terlalu keras karena hal ini dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.

5. Menggunakan Produk Makeup Tebal
Makeup tebal dan berat dapat menyumbat pori-pori terutama jika tidak dibersihkan dengan baik. Penggunaan makeup yang berlebihan dapat menghambat kulit untuk bernapas dan memperparah kondisi jerawat.

Solusi : Pilih makeup yang ringan, non-komedogenik dan bebas minyak. Selalu bersihkan wajah dengan baik sebelum tidur untuk menghindari penyumbatan pori-pori.

6. Mengabaikan Kebersihan Barang-barang yang Menyentuh Wajah
Barang-barang seperti bantal, handuk dan telepon genggam sering kali menyentuh wajah dan dapat menjadi sarang bakteri. Tidak menjaga kebersihan barang-barang ini dapat menyebabkan penyebaran bakteri ke kulit wajah dan memicu jerawat.

Solusi : Cuci sarung bantal dan handuk secara teratur serta bersihkan layar telepon genggam dengan disinfektan untuk mengurangi risiko jerawat.

7. Pola Makan yang Tidak Sehat
Pola makan yang tidak sehat, terutama yang tinggi gula dan produk susu, dapat mempengaruhi kesehatan kulit dan memicu jerawat. Makanan tinggi gula dapat meningkatkan kadar insulin dalam darah, yang dapat merangsang produksi sebum dan menyebabkan jerawat.

Solusi : Konsumsi makanan sehat yang kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Sertakan sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan protein sehat dalam konsumsi untuk mendapatkan kulit yang bersih dan sehat.

8. Kurang Tidur
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan kulit. Selama tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi sel-sel kulit. Kurang tidur dapat menyebabkan stres, yang dapat memicu produksi hormon yang meningkatkan produksi minyak dan memperparah jerawat.

Solusi: Usahakan untuk tidur cukup setiap malam, sekitar 6-8 jam, untuk membantu menjaga kesehatan kulit.

9. Menggunakan Produk Rambut yang Berminyak
Produk rambut seperti gel, mousse atau minyak rambut yang mengandung bahan-bahan berminyak dapat berpindah ke kulit wajah dan menyumbat pori-pori, terutama jika rambut sering menyentuh wajah.

Solusi: Pilih produk rambut yang ringan dan hindari kontak rambut dengan wajah untuk mengurangi risiko jerawat.

10. Stres yang Berlebihan
Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit secara signifikan. Ketika stres, tubuh memproduksi hormon kortisol yang dapat meningkatkan produksi sebum dan menyebabkan jerawat.

Solusi : Mengelola stres dengan baik melalui teknik relaksasi seperti meditasi, menjalankan hobi, yoga, berdzikir atau olahraga dapat membantu menjaga keseimbangan hormon dan mencegah jerawat.

Menangani jerawat memerlukan pendekatan yang hati-hati dan tepat. Banyak orang melakukan kesalahan dalam menangani jerawat, seperti memencet jerawat, menggunakan produk yang tidak sesuai dan membersihkan wajah terlalu sering. Kesalahan-kesalahan ini dapat memperburuk kondisi kulit dan menyebabkan masalah yang lebih serius.

Untuk mengatasi jerawat dengan benar, penting untuk memahami jenis kulit anda dan memilih produk perawatan yang sesuai. Selain itu, menjaga kebersihan barang-barang yang menyentuh wajah, mengelola pola makan dan stres serta menjalani gaya hidup sehat juga dapat membantu mencegah jerawat.

Jika jerawat tidak kunjung membaik atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan yang baik, anda dapat memiliki kulit yang sehat dan bebas dari jerawat.

Jangan biarkan kesalahan dalam menangani jerawat menghalangi anda untuk memiliki kulit yang bersih dan indah.

Selamat Mencoba Semoga Berhasil !