Alasan Kenapa Sulit Memulai Bisnis Sampingan

Perlu anda ketahui bahwa bisnis sampingan  saat ini lagi banyak diminati orang karena ketidakpastian di dunia kerja.

Sangat disayangkan bagi anda yang sebenarnya mampu untuk menjalankan bisnis sampingan tetapi tidak bisa untuk merealisasikan karena sesuatu alasan dan hambatan tertentu yang belum bisa diatasi.

Beberapa alasan kenapa seseorang itu sulit untuk memulai bisnis sampingan secara garis besar dapat saya rangkum berikut ini :

1. Belum Punya Pengalaman

Memang bisnis itu untuk dapat berhasil memerlukan jam terbang yang banyak. Mesti perlu jatuh bangun seperti anak yang baru belajar berjalan. Jarang ada cerita membangun bisnis untuk pertama kali langsung berhasil menjadi besar karena untuk bisnis pertama biasanya belum punya pengalaman.

Pengalaman bisnis akan didapatkan setelah beberapa kali mengalami kegagalan. Kegagalan pertama sebagai pengalaman bisnis kedua dan kegagalan bisnis kedua sebagai tambahan pengalaman untuk bisnis ketiga dan seterusnya sampai mendapatkan bisnis yang benar-benar cocok dengan anda baru bisa mencapai kesuksesan.

Jika di ujung kegagalan langsung berhenti bisnisnya maka selamanya tidak akan mempunyai bisnis yang sukses. Memang kendala anda tidak tahu sebenarnya bisnis yang akan sukses itu bisnis yang ke berapa dan kadang-kadang sudah tidak tahan di tengah jalan karena kehabisan amunisi modal.

Namun salah satu karakter seorang pebisnis yang wajib dipunyai adalah pantang menyerah makanya mereka bisa menuai kesuksesan. Untuk menjadi seseorang yang pantang menyerah tidak diajarkan di bangku sekolah tetapi berdasarkan pengalaman praktek yang berulang kali gagal.

Tentu pengalaman bisnis sangat berbeda dengan pengalaman kerja di tempat orang lain sekalipun anda seorang profesional yang menduduki jabatan tinggi di suatu perusahaan belum tentu jika menjalankan bisnis sendiri bisa sukses.

Kenapa demikian ?

karena memang dibutuhkan pengalaman dan karakter tersendiri sebagai seorang pebisnis dibandingkan dengan bekerja di tempat orang lain yaitu karakter pantang menyerah dan berani mengambil resiko.

Jika bekerja di tempat orang bila terjadi resiko yang menanggung resiko adalah tempat pekerjaannya dan karakter pantang menyerah juga tidak diasah karena dibantu oleh team atau anak buah sehingga tidak ada sesuatu yang begitu sulit.

2. Takut Gagal

Seperti banyak cerita memang tingkat keberhasilan bisnis itu relatif kecil paling maksimal 5%. Jadi jika ada 100 orang yang berbarengan membuka bisnis dengan jenis usaha yang berbeda nanti akhirnya maksimal hanya 5 orang yang akan berhasil sukses sisanya akan berhenti di tengah jalan.

Berhentinya itu ada yang dalam hitungan bulan, satu tahun atau bahkan lebih dai 2 tahun tetapi biasanya dibawah 5 tahun.

Berhubung banyak yang gagal makanya sebelum memulai bisnis sudah takut duluan. Takut kalau gagal terus menyisakan hutang bagaimana cara membayarnya nanti. Padahal saat ini jaman sudah berubah yang berbeda dengan jaman dulu.

Bisnis sekarang tidak harus dengan modal banyak tetapi cukup modal seadanya dan ditambah ilmu yang mencukupi di bidang online, Insyaallah akan bisa berkembang.

Sudah banyak terbukti anak-anak muda yang berhasil dalam menekuni bisnis online dengan pendapatan ratusan juta bahkan milyaran rupiah sebulan.

Jadi ayo tambah semangat tidak perlu takut gagal untuk memulai bisnis.

3. Niat Belum Kuat

Ingin punya usaha niatnya harus kuat jika setengah-setengah tidak bakal terjadi. Niat yang kuat itu ada berbagai macam alasan misalnya : Anda ingin melunasi hutang, anda ingin membiayai orang tua yang sakit, anda ingin mempunyai bisnis sendiri, anda sudah tidak nyaman menjadi pekerja, anda ingin merubah nasib dan masih banyak lagi.

Agar menjadi realistis coba niat tadi dibuat dalam bentuk uang. Misalnya anda menargetkan pendapatan 6 bulan pertama rata-rata 5 juta, kemudian 6 bulan kemudian 10 juta dan seterusnya. Pada saat menetapkan target tersebut baru dirinci bagaimana caranya agar bisa mencapai target tersebut.

Jika niatnya terlalu umum, misalkan ingin menjadi orang kaya itu ukurannya masih terlalu luas sehingga sulit untuk direalisasikan. Coba bedakan dengan niat ingin mendapatkan tambahan penghasilan 1 juta dalam bulan depan mungkin masih agak realistis.

4. Tidak Ada Waktu dan Orang yang Mengurusi

Berhubung sebagai pekerja sudah menyita waktu dan energi maka tidak ada waktu lagi untuk mengurus usaha karena memang penghasilan sudah mencukupi dari tempat pekerjaan sekarang. Memang untuk menjadi pengusaha itu suatu pilihan sebagai pekerja atau kaum profesional juga suatu pilihan yang baik karena memang menjadi pengusaha itu sangat berat, jadi tidak semua orang harus mencoba usaha.

Bagaimana tidak berat karena harus memikirkan nasib para karyawan jika usaha sedang goncang bahkan kekayaan pribadi harus dijual untuk menutupi kebutuhan karyawan. Sedangkan jika sebagai pekerja tidak akan memikirkan nasib sesama pekerja.

Kenapa mesti mulai memikirkan bisnis sampingan ?

Bila anda mengalami beberapa kondisi berikut ini sudah selayaknya memikirkan bisnis sampingan meskipun banyak kemungkinan gagal tetapi masih ada harapan untuk berhasil daripada tidak mencoba dan tidak harapan lagi.

• Penghasilan terbatas : Boleh dibilang ini merupakan masalah utama bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah tetapi kenyataannya 70% masyarakat kita berpenghasilan rendah. Hanya sebagian kecil yang penghasilannya berlebih sehingga semua kebutuhan dapat terpenuhi. Jika tidak mulai memikirkan bisnis sampingan mulai dari sekarang kapan lagi mau bangkit dari kemiskinan.
• Sedang Keluar Pekerjaan : Memang kejadian dikeluarkan dari pekerjaan itu sangat tidak mengenakan baik bagi mereka yang berpenghasilan tinggi apalagi yang berpenghasilan rendah. Kondisi pandemi covid-19 dan ekonomi yang tidak mendukung untuk kegiatan bisnis memungkinkan perusahaan banyak yang mengurangi karyawan bahkan sampai harus tutup. Celakanya banyak karyawan yang selama ini hanya mengandalkan gaji tanpa pernah memikirkan untuk menjalankan bisnis sampingan, akibatnya bila anda tidak bekerja secara tiba-tiba maka akan langsung porak-poranda, apalagi yang masih punya banyak hutang dan belum pernah mencoba bisnis.
• Tempat pekerjaan sudah tidak nyaman : Kondisi di tempat kerja sudah tidak nyaman dan ingin mencari pekerjaan baru persaingan semakin sulit. Hal ini perlu dijembatani dengan anda mencoba bisnis sampingan terlebih dahulu dan jika sudah berhasil bisa keluar dari perusahaan sekarang. Jangan bunuh diri, belum mempunyai pendapatan yang jelas langsung mengundurkan diri untuk lebih fokus ke bisnis karena bisnis untuk berhasil perlu proses dan waktu sedangkan kebutuhan rumah tangga terus jalan tidak bisa ditunda.
• Sudah mau pensiun : Terkadang sudah mau pensiun baru memikirkan mau membuka usaha. Sebenarnya sudah terlambat, seharusnya jauh sebelumnya harus mulai merintis bisnis sampingan sehingga pada saat sudah pensiun tinggal mengembangkan. Jika baru pertama kali merintis bisnis di usia setelah pensiun sebagian besar gagal karena dari sisi perasaan sudah tidak main dan terkadang terganggu dengan kondisi kesehatan yang mulai muncul berbagai macam penyakit.
• Punya hutang : Punya hutang kok malah berbisnis lalu modalnya dari mana. Seperti telah diuraikan sebelumnya bahwa saat ini tidak semua bisnis harus dimulai dengan modal yang besar tetapi cukup seadanya saja. Bila hutang sudah menumpuk bagaimana akan membayarnya jika penghasilan anda tidak mencukupi untuk membayar hutang. Salah satu cara ya menambah penghasilan dengan mencoba membuka bisnis sampingan.