Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Berbagai Faktor Penyebab Penyakit Jantung

Berbagai Faktor Penyebab Penyakit Jantung

Diposting pada 18 September 2022 oleh admin / Dilihat: 218 kali

penyebab penyakit jantungPenyebab Penyakit Jantung saat ini dengan peralatan kedokteran yang semakin canggih dengan mudah dapat terdeteksi dan sekaligus bisa dihindari.

Memang bicara soal penyakit jantung itu bisa terjadi karena peradangan, penyumbatan atau kerusakan pada jantung dan pembuluh darah di sekitar jantung yang mengakibatkan hambatan aliran darah menuju ke jantung sehingga suplai oksigen dan nutrisi di otot dan jaringan di sekitar jantung terganggu.

Pertanyaannya adalah tentu semua penyakit jantung itu ada penyebabnya karena tidak semua orang itu meninggal akibat penyakit jantung.

Itu artinya ada seseorang yang sampai mendekati kematiannya jantungnya masih berfungsi dengan baik tetapi penyakit atau penyebab lain yang mengakibatkan kematiannya.

Dengan demikian kita harus waspada terhadap penyebab penyakit jantung ini agar semaksimal mungkin dapat menghindari dan mencegah hal-hal yang menjadi pantangan sehingga hidup kita bebas dari penyakit jantung.

Berbagai faktor penyebab penyakit jantung diantaranya adalah :

1. Faktor Keturunan

Bila anda mempunyai ayah, ibu, kakek dan nenek yang banyak menderita penyakit jantung, artinya anda juga sangat berisiko untuk menderita penyakit jantung ini.

Hal ini seperti juga terjadi pada penyakit keturunan lain misalnya penyakit darah tinggi atau diabetes. Lalu apakah anda bisa menghindari akan ketentuan Allah ini, tentu saja hanya berusaha untuk menurunkan resiko terhadap penyakit jantung ini.

Artinya anda lebih berpotensi kena penyakit jantung lebih besar dibandingkan dengan mereka yang tidak punya riwayat keturunan penyakit jantung.

Tapi bukan berarti umur anda pasti lebih pendek dibandingkan dengan mereka yang tidak punya keturunan penyakit jantung. Contohnya ada seseorang yang kecanduan merokok tetapi umurnya terkadang malah lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tidak merokok.

Oleh karena itu ilustrasi tadi sebagai gambaran bahwa jika kebetulan anda mempunyai riwayat keturunan penyakit jantung tentu saja tidak perlu meratapi kenapa hal ini terjadi pada anda tetapi berpikirlah lebih jernih bahwa sesuatu itu diciptakan sudah sesuai dengan kemampuannya.

Anda diharuskan lebih waspada untuk mengurangi terjadinya penyebab penyakit jantung ini, hal ini tentu tidak terjadi bagi mereka yang tidak mempunyai keturunan penyakit jantung ini.

2. Faktor Usia

Ini adalah alasan logis jika semakin tua seseorang apalagi usia sudah di atas 40 tahun maka otot jantung akan semakin melemah. Celakanya sel otot jantung tidak bisa diperbarui sehingga perlu perlakuan jantung yang lebih hati-hati pada usia di atas 40 tahun.

Mungkin ada pertanyaan ada seseorang yang usia lanjut katakanlah 70 tahun malah jantungnya masih sehat sedangkan kasus lain ada seseorang yang berusia baru 35 tahun malah sudah kena penyakit jantung.

Itu artinya faktor usia tidak bisa menjadikan patokan bahwa seseorang itu akan menderita penyakit jantung. Memang benar ada kasus-kasus tertentu bahwa usia masih muda tetapi sudah kena penyakit jantung tetapi sebagian besar penyakit jantung akan dialami bagi mereka yang sudah usia di atas 40 tahun.

Lalu bagaimana cara mengatasinya ?

Perlu di ketahui bahwa pola hidup dan pola makan ketika seseorang masih usia muda akan berdampak pada kesehatan seseorang di masa tua.

Jadi perlu diingat bahwa anda juga perlu investasi di masa muda demi kesehatan di masa kemudian.

Begini gambarannya, bila anda ketika usia muda sering melakukan olah raga, jarang begadang, makan makanan yang baik-baik dan secukupnya serta beribadah dengan tekun maka niscaya di usia tua anda tidak akan sering mengalami sakit.

Sebaliknya jika usia muda anda gunakan untuk perbuatan maksiat, narkoba, merokok, begadang tanpa mau olah raga maka di saat usia di atas 40 tahun anda akan merasakan berbagai macam penyakit. Entah itu penyakit jantung, ginjal, paru-paru, diabetes dan sejenisnya akan satu persatu menghampiri anda.

Jadi jelaslah bahwa hidup sehat sejak muda merupakan investasi kesehatan yang sangat berharga di masa tua.

Bila kebetulan di usia muda anda belum sukses paling tidak perhatikan tentang pola hidup dan pola makan agar nantinya anda bisa menikmati kesehatan sampai usia tua.

Apa artinya anda nanti sukses secara ekonomi atau jabatan tetapi kalau fisik tidak mendukung maka semua usaha anda akan terasa sia-sia.

3. Faktor Pikiran

Idealnya manusia hidup itu harus dijalankan dengan penuh kebahagian dan jauh dari penderitaan agar hidup kita tetap sehat.

Namun dalam kenyataannya tidak mudah untuk mendapatkan hal ini sekalipun seseorang itu serba kecukupan. Andaikan bisa kita ukur dengan persentase maunya kita itu hidup 100% bahagia dan 0% menderita.

Bila kita hidup penuh dengan kebahagiaan dan jauh dari penderitaan niscaya tubuh kita akan sehat. Ini berarti pikiran kita sangat berpengaruh terhadap kesehatan apalagi kesehatan jantung.

Berhubung kita itu diciptakan sebagai makhluk yang lemah maka akan banyak kekurangan, detik ini kita bahagia mendengar kabar yang baik tentang kita tetapi detik berikutnya berubah menjadi kesedihan karena kita mendapat kabar buruk tentang kita.

Oleh karena itu diperlukan pola pikir yang benar bagaimana mengelola pikiran saat gembira dan saat menderita. Pada saat kita gembira harus banyak bersyukur dan janganlah meluapkan kegembiraan secara berlebihan dan saat bersedih serahkan pada Allah dan minta ampun kepada-Nya niscaya anda akan diberikan jalan keluarnya.

Jangan membiarkan kehidupan sedih berlarut-larut terlalu lama atau hidup penuh dengan stres karena bisa menyebabkan produksi hormon adrenalin dan zat katekolamin meningkat yang bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah yang pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit jantung.

Jadi mulai dari sekarang ingin jantungnya sehat coba kurangi kondisi stres akibat dari pekerjaan, keluarga atau lingkungan dengan cara memperbaiki pola pikir dengan mengambil ilmu-ilmu agama.

Baca juga : Stres Bisa Picu Serangan Jantung

4. Faktor Pola Hidup

Kalau kita amati anak-anak saat ini berbeda dengan anak-anak yang tinggal di desa jaman dulu. Memang orang-orang yang tinggal di desa jarang melakukan olah raga tetapi mereka selalu bergerak seharian.

Mau berangkat dan pulang sekolah harus jalan kaki yang jauhnya terkadang lebih dari 3 kilo meter sesampainya di rumah harus membantu orang tua mencari nafkah entah itu membantu mencari rumput untuk ternak orang tua atau bahkan membantu ke ladang atau ke sawah.

Jika anak sekarang berangkat ke sekolah yang jaraknya tidak sampai 1 kilo meter saja mesti diantar pakai motor atau mobil. Sesampainya di rumah langsung lihat televisi atau handphone seharian dengan menggunakan ruangan AC, jadi praktis mereka kurang gerak.

Kalau anak-anak di kampung karena belum ada listrik maka jam 9 malam mereka biasanya sudah pada tidur tetapi kalau anak-anak sekarang terkadang begadang main game sampai jam 2 malam.

Pola hidup anak ini jika tidak diperhatikan dan diperbaiki maka akan menjadi kebiasaan di usia remaja dan akhirnya kita lihat sekarang anak-anak muda ini umur belum sampai 40 tahun sudah banyak yang menderita penyakit yang seharusnya di derita oleh orang tua.

Jadi kesimpulannya adalah pola hidup dimasa anak dan remaja akan terbawa sampai usia dewasa dan akibatnya banyak terjadi keluhan penyakit di usia produktif yang seharusnya penyakit tersebut terjadi pada orang tua. Misalnya penyakit darah tinggi, diabetes, kolesterol, paru-paru, ginjal dan sebagainya.

Bagi anda yang punya putra-putri yang pola hidupnya salah coba diperbaiki dengan membatasi waktu begadang dan diusahakan kalau hari libur bisa diajak olah raga supaya mereka cukup bergerak sehingga tidak kegemukan yang dapat mengakibatkan otot jantung tidak bergerak dengan baik dan pada akhirnya jantung terganggu.

5. Faktor Makanan

Hindari makanan yang mengandung gula, garam, lemak jahat sedapat mungkin dan diganti dengan konsumsi sayuran, buah-buahan, protein rendah lemak, susu rendah lemak agar tekanan darah tidak naik.

Tidak mudah memang menghindari dari ketiga jenis makanan ini yaitu gula, garam dan lemak karena memang dipakai hampir seluruh makanan yang beredar di masyarakat.

Salah satu jalan keluarnya jika kebetulan masakan dibuat di rumah dan kebetulan yang punya penyakit darah tinggi adalah anda sendiri makanya sebelum masakan tersebut diberi bumbu garam yang banyak dipisahkan terlebih dahulu untuk kebutuhan anda. Memang masakan yang kurang garam rasanya hambar tetapi demi kesehatan anda tidak ada salahnya diambil pilihan ini.

6. Faktor Lain

Faktor lain yang bisa menyebabkan seseorang kena penyakit jantung diantaranya adalah hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok.

  • Hipertensi : Hipertensi dapat memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh dan akibatnya otot jantung kiri membesar sehingga kerja jantung menjadi tidak efisien dan dapat menyebabkan kerusakan organ jantung ini.
  • Kolesterol Tinggi : Kadar kolesterol jahat (LDL) yang beredar dalam pembuluh darah lama- kelamaan akan menumpuk di dinding arteri yang akan menimbulkan plak sehingga pembuluh darah semakin kaku dan menyempit.
  • Diabetes : Tingginya kadar gula dalam darah bagi penderita diabetes bisa memicu terjadinya penyempitan pembuluh darah yang merupakan penyebab awal penyakit jantung dan stroke.
  • Merokok : Rokok terbukti mengandung nikotin yang apabila masuk ke dalam tubuh manusia dapat mengurangi elastisitas pembuluh darah dan lama-kelamaan terjadi pengerasan pada pembuluh darah.

Setelah mengetahui faktor penyebab penyakit jantung dan anda melakukannya maka sebaiknya mulai hari ini secara bertahap dikurangi sehingga nantinya tidak dilakukan agar jantung anda tetap sehat dan bisa berkarya lebih baik.

Bagikan ke

Berbagai Faktor Penyebab Penyakit Jantung

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Berbagai Faktor Penyebab Penyakit Jantung

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Santi
● online
Santi
● online
Halo, perkenalkan saya Santi
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: