Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Penurunan Fisik dan Kognitif Pada Usia Di Atas 50 Tahun

Penurunan Fisik dan Kognitif Pada Usia Di Atas 50 Tahun

Diposting pada 23 May 2024 oleh admin / Dilihat: 128 kali / Kategori:

penurunan fisikSuka atau tidak suka maka dengan bertambahnya usia di atas 40 tahun maka penurunan fisik dan kognitif akan banyak dialami oleh kebanyakan dari kita apalagi jika usia sudah di atas 50 tahun.

Masalahnya hanya berbeda kadar penurunan fisik tersebut bagi setiap orang, ada yang penurunan fisiknya sangat dragtis pada usia 50 tahun tetapi ada sebagian yang masih sehat akan tetapi memang tidak bisa disamakan dengan orang yang berusia sekitar 30 tahun.

Kebanyakan akan mengalami badan terasa cepat lelah, kalau berfikir lebih lambat, apalagi jika diminta menghafal pasti akan sedikit mengalami kesulitan.

Hal ini wajar jika terjadi pada anda, hanya masalahnya kondisi seperti ini jika disertai dengan rasa sakit maka mungkin memerlukan pengobatan atau suplemen yang sesuai dengan penyakitnya.

Secara ringkas penurunan fisik dan kognitif pada usia di atas 50 tahun bisa disebabkan oleh hal-hal berikut ini:

  • Penuaan alami: Proses penuaan alami menyebabkan penurunan fungsi organ-organ tubuh, seperti otot, tulang dan sistem saraf. Ini dapat mengakibatkan penurunan kekuatan, fleksibilitas dan keseimbangan tubuh. Bersyukur bagi anda jika penuaan alami ini belum menyebabkan penurunan fungsi organ tubuh secara signifikan.
  • Penurunan hormon: Pada wanita, menopause biasanya terjadi di sekitar usia 50 tahun, yang dapat menyebabkan perubahan hormon yang signifikan. Pada pria, kadar testosteron juga dapat mulai menurun seiring bertambahnya usia, yang dapat mempengaruhi energi, massa otot dan libido.
  • Penurunan massa otot: Proses yang disebut sarcopenia, di mana tubuh kehilangan massa otot, bisa mulai terjadi pada usia 40-an atau 50-an. Hal ini dapat menyebabkan penurunan kekuatan fisik dan risiko cedera.
  • Perubahan metabolisme: Metabolisme tubuh cenderung melambat seiring bertambahnya usia, yang dapat menyebabkan peningkatan penimbunan lemak dan penurunan massa otot, yang pada gilirannya dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung.
  • Penurunan kesehatan tulang: Kepadatan tulang cenderung menurun seiring bertambahnya usia, meningkatkan risiko osteoporosis dan patah tulang.
  • Penurunan kesehatan kognitif: Meskipun penurunan kognitif terkait usia tidak terjadi pada semua orang, sebagian orang mungkin mengalami penurunan ingatan, perhatian dan fungsi kognitif lainnya seiring bertambahnya usia.

Bersyukur bagi anda jika anda sudah berusia di atas 50 tahun namun penurunan fisik dan kognitif belum terlalu signifikan sehingga masih bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara leluasa tanpa merasakan sakit yang berarti.

Banyak faktor yang menyebabkan hal ini tetapi kami mencatat ada tiga faktor yang dominan terhadap masalah ini, yaitu :

1. Pola Makan dan Pola Hidup Ketika Masih Muda

Pada saat usia 50 tahun ke atas kesehatan sangat erat kaitannya dengan pola makan dan pola hidup ketika masih muda atau remaja. Jika anda saat muda rajin melakukan kegiatan fisik, tidur yang cukup dan makanan yang sehat maka dampaknya adalah organ tubuh anda akan terawat dengan baik ketika usia tua.

Sebaliknya akan mudah sekali terjadi penurunan fisik dan kognitif jika anda ketika muda tidak memperhatikan pola hidup dan pola makan yang baik.

Jadi anda perlu memperhatikan pola hidup dan pola makan yang baik jika anda menginginkan kesehatan yang lebih prima ketika nanti diusia tua.

Jenis makanan ketika masih muda juga tidak boleh sembarangan makan yang tidak baik misalnya banyak makanan fast food yang ketika muda memang belum akan merasakan dampak buruk terhadap makanan ini namun akan sangat terasa ketika anda sudah mulai berumur di atas 50 tahun.

2. Ketenangan Jiwa

Untuk mendapatkan ketengan jiwa tentu saja setiap individu akan berbeda-beda. Misalnya ada yang meningkatkan ibadah, ada yang menyibukan dengan hobi, ada yang menyibukan dengan kegiatan sosial dan sebagainya karena dengan jiwa dan pikiran yang tenang akan menyebabkan organ tubuh juga bekerja dengan lebih rileks.

Dampak ketenangan jiwa ini adalah organ tubuh akan awet digunakan dalam jangka panjang sampai usia tua. Jadi perlunya menjaga ketenangan jiwa meskipun saat ini masih muda karena dampak baiknya akan anda rasakan ketika anda usia tua nantinya.

3. Keturunan

Tidak bisa dipungkiri bahwa faktor keturunan juga bisa membawa dampak positif dan negatif untuk keturunan berikutnya. Banyak penyakit yang diwariskan kepada anak cucu dan sebaliknya juga banyak orang tua yang umurnya panjang akan bisa diwariskan oleh anak cucu mereka nanti.

 

 

Bagikan ke

Penurunan Fisik dan Kognitif Pada Usia Di Atas 50 Tahun

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Penurunan Fisik dan Kognitif Pada Usia Di Atas 50 Tahun

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Santi
● online
Santi
● online
Halo, perkenalkan saya Santi
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: