Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Penyakit Diabetes Yang Suka Diabaikan

Penyakit Diabetes Yang Suka Diabaikan

Diposting pada 16 December 2022 oleh admin / Dilihat: 204 kali / Kategori:

penyakit diabetesPenyakit diabetes adalah salah satu masalah kesehatan paling umum di dunia, namun masih sering diabaikan oleh banyak orang. Padahal, ketika diabetes sudah memasuki tahap kronis, ia dapat memicu berbagai komplikasi serius seperti penyakit jantung, kerusakan ginjal, gangguan paru-paru, stroke hingga kebutaan.

Meskipun dampaknya sangat serius, banyak orang tidak menyadari atau cenderung meremehkan bahaya penyakit ini.

Di Indonesia sendiri, prevalensi penyakit diabetes terus meningkat, terutama pada mereka yang berusia di atas 40 tahun. Kondisi ini menunjukkan bahwa banyak orang di usia muda kurang memperhatikan gaya hidup sehat yang bisa mencegah diabetes di kemudian hari.

Diabetes Merupakan Penyakit yang Terus Berkembang

Secara medis, hingga saat ini belum ditemukan obat yang benar-benar mampu menyembuhkan diabetes secara total. Obat-obatan yang tersedia hanya berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak terlalu tinggi. Pasien diabetes sering kali harus minum obat seumur hidup, mirip dengan penderita hipertensi yang harus terus meminum obat agar penyakitnya tetap terkontrol.

Namun, penggunaan obat dalam jangka panjang menimbulkan pertanyaan, “Apakah aman?” Efek samping dari penggunaan obat diabetes dalam waktu lama, seperti penurunan fungsi ginjal, memang ada. Tetapi, bahaya ini sering kali lebih kecil dibandingkan dengan risiko yang dihadapi jika diabetes dibiarkan tanpa penanganan. Komplikasi akibat diabetes yang tidak terkontrol dapat berujung pada kondisi yang lebih fatal, seperti gagal ginjal yang memerlukan cuci darah.

Bagaimana Diabetes Merusak Bisa Tubuh?

Diabetes berdampak buruk pada organ tubuh karena kadar gula darah yang tinggi merusak aliran nutrisi ke organ-organ vital. Nutrisi yang dibawa oleh darah menjadi terhambat karena adanya penumpukan gula, sehingga organ-organ tersebut tidak mendapatkan pasokan nutrisi yang dibutuhkan. Akibatnya, kerusakan organ seperti jantung, ginjal, dan mata sering kali terjadi.

Jika diabetes sudah mencapai tahap parah, proses penyembuhan menjadi jauh lebih sulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan pencegahan dini dan segera memulai pengobatan jika diabetes terdeteksi.

Pentingnya Pencegahan Dini

Ada dua langkah utama untuk mencegah diabetes atau komplikasinya, yaitu melakukan pencegahan sejak dini dan pengobatan tepat waktu jika sudah terlanjur terkena diabetes. Namun, tantangannya terletak pada kebiasaan hidup yang kurang sehat di kalangan masyarakat, terutama terkait pola makan, aktivitas fisik dan pola pikir.

1. Faktor Makanan dan Minuman
Gaya hidup modern telah membuat banyak orang terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji dan minuman manis berlebihan. Makanan cepat saji umumnya mengandung gula, lemak, dan garam dalam kadar yang tinggi, yang semuanya dapat memicu diabetes jika dikonsumsi secara berlebihan.

Fenomena ini paling jelas terlihat pada anak-anak yang gemar mengonsumsi makanan cepat saji. Obesitas pada anak-anak kini semakin banyak ditemukan, dan obesitas ini merupakan salah satu faktor risiko utama penyakit diabetes di masa depan. Jika kebiasaan ini dibiarkan, anak-anak yang mengalami obesitas akan lebih malas bergerak dan akhirnya rentan terkena diabetes di usia muda.

Sebagai orang tua, penting untuk memberikan perhatian lebih pada pola makan anak-anak. Jangan biarkan mereka terlalu sering mengonsumsi makanan yang kurang sehat hanya karena enak. Sebaliknya, tanamkan kebiasaan untuk mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti sayuran dan buah-buahan, meskipun pada awalnya anak-anak mungkin akan menolak. Kebiasaan makan yang sehat sejak usia dini dapat membantu mencegah penyakit diabetes di kemudian hari.

2. Faktor Kurangnya Aktivitas Fisik
Selain pola makan, kurangnya aktivitas fisik juga menjadi penyebab meningkatnya kasus diabetes. Di era modern ini, kemudahan akses terhadap alat transportasi seperti sepeda motor, mobil dan ojek online membuat orang jarang berjalan kaki atau berolahraga. Bahkan untuk jarak yang pendek sekalipun, banyak orang lebih memilih naik kendaraan daripada berjalan kaki.

Padahal, aktivitas fisik seperti berjalan kaki sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah obesitas, yang merupakan salah satu pemicu utama penyakit diabetes. Kurangnya gerakan fisik tidak hanya terjadi di kalangan orang dewasa tetapi juga pada anak-anak. Permainan video dan aktivitas di dalam rumah lebih sering menjadi pilihan dibandingkan dengan bermain di luar yang melibatkan aktivitas fisik.

Orang yang rutin melakukan aktivitas fisik seperti berjalan kaki atau berolahraga secara teratur cenderung memiliki kondisi kesehatan yang lebih baik di usia tua. Sebaliknya, mereka yang kurang bergerak lebih rentan terkena penyakit, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

3. Faktor Pikiran atau Stres
Stres juga merupakan salah satu faktor yang sering diabaikan dalam kaitannya dengan penyakit diabetes. Stres kronis dapat meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi kadar gula darah. Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa stres yang tidak terkelola dengan baik dapat memicu atau memperburuk diabetes.

Masalah psikologis seperti kecemasan berlebihan, tekanan di tempat kerja atau masalah keluarga yang berkepanjangan dapat memperburuk kondisi diabetes. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kesehatan mental dan mengelola stres agar tidak berdampak negatif pada kesehatan fisik.

Peran Suplemen dalam Mengontrol Diabetes

Selain menjaga pola makan, olahraga, dan mengelola stres, ada beberapa suplemen yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Salah satunya adalah British Propolis, suplemen alami yang telah dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu menurunkan kadar gula darah.

Berdasarkan testimoni dari pengguna yang menderita penyakit diabetes, konsumsi British Propolis secara rutin dapat membantu mengontrol kadar gula darah secara alami. Meskipun demikian, penggunaan suplemen ini sebaiknya tetap diimbangi dengan pola makan sehat dan pengobatan medis yang dianjurkan dokter.

Komplikasi Diabetes dan Beban Keluarga

Ketika diabetes sudah berkomplikasi, penderita tidak hanya merasakan ketidaknyamanan secara fisik tetapi juga dapat menimbulkan beban bagi keluarga. Penyakit diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan ketergantungan pada perawatan medis yang intensif, seperti cuci darah atau rawat inap yang memerlukan biaya besar.

Oleh karena itu, sangat penting bagi penderita diabetes dan keluarganya untuk memahami risiko yang ditimbulkan oleh penyakit ini dan segera mengambil langkah pencegahan atau pengobatan yang tepat.

Jangan Abaikan Penyakit Diabetes

Penyakit diabetes bukanlah penyakit yang bisa dianggap sepele. Dampak yang ditimbulkan dapat meluas ke berbagai organ tubuh dan menurunkan kualitas hidup seseorang secara drastis. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya mencegah dan mengobati diabetes harus ditanamkan sejak usia muda. Dengan menjaga pola makan, rutin berolahraga serta mengelola stres dengan baik, risiko diabetes dapat ditekan.

Mulailah memperhatikan kesehatan anda dan keluarga sejak dini, agar terhindar dari penyakit diabetes yang sering diabaikan namun sangat berbahaya.

Bagikan ke

Penyakit Diabetes Yang Suka Diabaikan

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Penyakit Diabetes Yang Suka Diabaikan

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Santi
● online
Santi
● online
Halo, perkenalkan saya Santi
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: