Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Sulitnya Mewujudkan Kesempatan Usaha

Sulitnya Mewujudkan Kesempatan Usaha

Diposting pada 6 March 2024 oleh admin / Dilihat: 72 kali

kesempatan usahaMungkin banyak dari anda yang terkadang penasaran kenapa banyak kesempatan usaha sudah di depan mata tetapi kok rasanya sulit sekali untuk mewujudkannya.

Tenang kejadian seperti ini tentu saja banyak dialami juga oleh sebagian besar dari kita karena memang untuk memulai usaha itu tidak mudah selalu saja ada alasannya.

Padahal kita mengetahui bahwa kehidupan saat ini dan masa mendatang akan semakin sulit terutama bagi anda yang berada dalam golongan ekonomi menengah ke bawah karena harga kebutuhan pokok terus naik tetapi pendapatan justru tidak berubah atau bahkan tidak mempunyai pendapatan tetap sama sekali.

Oleh karena itu meskipun anda mengalami kesulitan dalam mewujudkan kesempatan usaha yang muncul dihadapan anda namun tetap harus semangat untuk mempunyai pendapatan sendiri diluar pekerjaan di tempat orang lain.

Adapun kesulitan dalam mewujudkan kesempatan usaha yang sering menjadi hambatan dalam memulai usaha biasanya seperti berikut ini:

  • Kurangnya modal: Salah satu hambatan utama dalam memulai usaha adalah kurangnya modal. Meskipun banyak kesempatan usaha yang muncul namun tanpa modal yang cukup, sulit untuk memulai dan mengembangkan bisnis. Memang ada juga yang memulai usaha dengan modal nol atau terbatas namun dalam kenyataannya sulit untuk ditiru.
  • Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan: Memulai usaha memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang cukup. Jika anda tidak memiliki pengetahuan atau keterampilan yang diperlukan dalam bidang usaha tertentu maka anda mungkin akan mengalami kesulitan untuk merealisasikan kesempan usaha tersebut agar bisa terwujud.
  • Kekurangan waktu: Beberapa orang mungkin memiliki kesempatan usaha yang bagus tetapi tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengembangkan ide tersebut karena waktu dihabiskan untuk pekerjaan atau tanggung jawab lainnya.
  • Kurangnya dukungan dan jaringan: Dukungan dari keluarga, teman atau mentor bisnis dapat sangat membantu dalam memulai dan mengembangkan usaha. Jika anda tidak memiliki dukungan atau jaringan yang memadai maka anda mungkin merasa kesulitan untuk menjalankan kesempatan usaha yang muncul.
  • Takut gagal: Takut akan kegagalan adalah hal umum yang sering menghambat anda untuk mengambil langkah dalam memulai usaha. Ketakutan ini dapat menghambat anda untuk mengambil risiko dalam memulai usaha. Memang kegagalan akan suatu bisnis akan membawa implikasi yang jauh terhadap kehidupan anda untuk selanjutnya dan dapat dipastikan dalam menjalankan usaha harus mengalami jatuh bangun untuk smapai berhasil. Hanya anda yang bermental kuat saja yang bisa menghadapi situasi yang sulit seperti ini.
  • Persaingan pasar yang tinggi: Beberapa kesempatan usaha mungkin tidak terwujud karena persaingan pasar yang tinggi. Jika pasar sudah jenuh dengan persaingan yang ketat maka anda  akan sulit untuk memasuki pasar tersebut dengan sukses.
  • Kondisi ekonomi yang tidak mendukung: Kondisi ekonomi yang buruk atau tidak stabil juga dapat menghambat kemampuan seseorang untuk memulai usaha. Saat ekonomi sedang lesu, banyak orang mungkin lebih berhati-hati dalam mengambil risiko dengan memulai usaha baru.

Jika anda mempunyai alasan seperti di atas dalam memulai usaha maka anda harus tenang terlebih dahulu. Fokuskan pada jenis usaha yang paling mungkin bisa anda kerjakan agar usaha dapat segera terwujud. Pertimbangkan hal-hal berikut ini untuk memberikan tingkat keberhasilan usaha yang semakin tinggi.

  • Passion dan minat pribadi: Pilihlah usaha yang sesuai dengan minat dan passion pribadi anda. Memiliki passion terhadap bisnis yang anda jalankan akan membantu anda bertahan dan mengatasi tantangan yang mungkin muncul. Anda minat di bidang pendidikan maka anda sebaiknya fokus untuk memulai usaha yang terkait dengan dunia pendidikan, anda minat di bidang kesehatan maka anda dapat menjual produk-produk kesehatan seperti british propolis.
  • Potensi pasar: Lakukan riset pasar untuk memahami apakah ada permintaan yang cukup untuk produk atau layanan yang anda tawarkan. Pilihlah usaha yang memiliki potensi pasar yang besar dan berkelanjutan. Jangan sampai terjadi anda sudah capek memulai usaha dan setelah dijalankan sekian tahun tidak berkembang dan setelah dievaluasi rupanya pasarnya sangat terbatas. Jadi pastikan usaha yang anda jalankan mempunyai pasar yang cukup luas.
  • Kemampuan dan keahlian: Pertimbangkan kemampuan dan keahlian yang anda miliki. Pilihlah usaha yang sesuai dengan keahlian dan kemampuan anda agar dapat menjalankannya dengan lebih efektif. Jaman sudah semakin spesialisasi jika anda belum berpengalaman dalam usaha jangan mencoba usaha dimana anda tidak mempunyai keahlian di bidang tersebut dan jika dipelajari memerlukan waktu yang lama. Hal yang akan terjadi adalah anda mengandalkan keahlian dari orang lain atau karyawan anda ini akan memberikan tingkat kegagalan yang tinggi. Misalnya anda tidak mempunyai kemampuan dan keahlian di bidang montir lalu anda membuka Bengkel sedangkan anda sendiri untuk belajar menjadi montir tidak mungkin. Kemungkinan bengkel anda bangkrut sangat besar karena keahlian di tangan montir. Memang bisa anda mengendalikan keahlian manajemen tetapi dengan catatan usahanya sudah maju.
  • Ketersediaan modal: Pastikan anda memiliki modal yang cukup untuk memulai dan mengembangkan usaha tersebut. Pilihlah usaha yang sesuai dengan kemampuan finansial anda atau carilah sumber modal tambahan jika diperlukan. Misalkan anda hanya mempunyai modal 5 juta maka usahakan cari usaha yang membutuhkan modal sekitar 5 juta. Jika anda membuka usaha yang membutuhkan modal jauh lebih besar dari uang yang anda miliki katakanlah perlu 50 juta maka akan membahayakan anda sendiri.
  • Persaingan pasar: Lakukan analisis persaingan pasar untuk memahami siapa pesaing utama anda dan bagaimana anda dapat bersaing dengan mereka. Pilihlah usaha yang memiliki persaingan pasar yang dapat anda tangani. Bila anda baru mau memulai usaha dan ternyata persangan cukup ketat sedangkan produk yang anda jual tidak mempunyai kelebihan yang signifikan dengan produk pesaing maka urungkan niat anda kecuali anda jago di bidang marketing baik online maupun offline.
  • Trend dan perkembangan pasar: Pantau tren dan perkembangan pasar terkini untuk memilih usaha yang relevan dengan kondisi pasar saat ini dan di masa depan. Tapi pastikan usaha tidak ikut-ikutan tetapi anda bisa melakukan analisa trend tersebut jangka pendek atau jangka panjang. Jika trend hanya sesaat maka anda akan mengalami kesulian dalam menjalankan usaha tersebut karena saat trend turun maka produk yang anda jual hanya akan menjadi stock mati.
  • Peraturan dan regulasi: Pastikan anda memahami peraturan dan regulasi yang berlaku dalam industri atau usaha yang anda pilih. Pilihlah usaha yang mematuhi peraturan dan regulasi tersebut untuk menghindari masalah hukum di kemudian hari. Misalkan anda mau menjalankan usaha di bidang makanan dan minuman pastikan anda bisa mendapatkan ijin edar dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI atau Depag. Kendala bagi anda yang baru merintis usaha tentu saja sangat sulit untuk mendapatkan kedua jenis ijin ini tetapi anda paralel bisa mengurusnya.
  • Potensi keuntungan: Tinjau potensi keuntungan dari usaha yang anda pilih. Pilihlah usaha yang memiliki potensi keuntungan yang cukup besar dan dapat memberikan pengembalian investasi yang memadai. Untuk produk yang anda jual online paling tidak anda bisa mengambil keuntungan antara 20 – 100 ribu per item barang agar anda bisa mempunyai keuntungan yang cukup untuk mengembangkan usaha selanjutnya.
  • Skalabilitas: Pertimbangkan apakah usaha yang anda pilih dapat diskalakan atau diperluas di masa depan. Pilihlah usaha yang memiliki potensi untuk berkembang dan menghasilkan pendapatan yang lebih besar di masa depan. Contoh jika anda mempunyai usaha produk  hand made maka akan sulit untuk meningkatkan skala produksi karena tergantung dengan jumlah dan keahlian karyawan.
  • Risiko: Evaluasi risiko yang terkait dengan usaha yang anda pilih. Pilihlah usaha yang memiliki risiko yang dapat dikelola dan sesuai dengan toleransi risiko anda. Terutama risiko finansial yang mesti anda tanggung jika ternyata jalannya usaha tidak sesuai dengan yang anda harapkan.

 

Bagikan ke

Sulitnya Mewujudkan Kesempatan Usaha

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Sulitnya Mewujudkan Kesempatan Usaha

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Santi
● online
Santi
● online
Halo, perkenalkan saya Santi
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: