Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Ada Apa Dengan Suplemen Penambah Stamina

Ada Apa Dengan Suplemen Penambah Stamina

Diposting pada 12 June 2022 oleh admin / Dilihat: 170 kali

suplemen-penambah-staminaBicara soal suplemen penambah stamina tentu ada dua hal penting yang perlu diperhatikan yaitu apakah ada efek samping jika mengkonsumsi suplemen penambah stamina dan kapan perlunya mengkonsumsi suplemen penambah stamina.

Suplemen penambah stamina yang beredar di pasaran banyak yang menggunakan zat methylsynephrine atau dikenal sebagai oxilofrine yang merupakan obat perangsang untuk mengobati orang dengan tekanan darah rendah. Zat ini berfungsi untuk meningkatkan tekanan darah dan volume darah yang dipompa oleh jantung sehingga tidak bagus bagi penderita hipertensi atau yang punya penyakit jantung. Jika salah penggunaan bisa mengakibatkan sakit jantung dan ginjal.

Lain halnya dengan suplemen penambah stamina herbal yang terbuat dari bahan alami seperti “SangQuAt” tentu tidak mengandung zat oxilofrine namun mengandung bahan alami seperti : ginseng korea, blueberry, buah guarana, vitamin C yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina agar badan lebih fit tanpa meningkatkan tekanan darah.

Bagi penderita penyakit kronis seperti jantung dan ginjal untuk berkonsultasi ke dokter sebelum pemakaian karena dikhawatirkan ada efek samping terutama untuk jantung dan ginjalnya.

Kapan perlunya mengkonsumsi suplemen penambah stamina ini ?

Tergantung situasi jika anda dalam kondisi sehat tetapi badan hanya terasa lelah maka untuk meningkatkan gairah dapat minum suplemen herbal ini sesuai dengan aturan agar lebih aman dari efek  samping yang merugikan tubuh tetapi jika anda dalam keadaan sakit atau sakit kronis maka mengkonsumsi suplemen ini tidak disarankan bahkan bisa menyebabkan penyakit lain kecuali seijin dokter.

Pada dasarnya stamina bisa menurun itu secara umum akibat dari 3 hal berikut ini :

1.  Faktor Usia

Dengan bertambahnya usia maka kemampuan stamina seseorang akan cenderung terus menurun sampai menjadi lemah. Penurunan ini terjadi secara alami dan sebenarnya sudah mulai terasa ketika kita menginjak usai 45 tahun bagi pria dan 40 tahun bagi wanita.

Bila kondisi makanan terjaga dengan baik dan menjalankan pola hidup sehat sejak muda maka penurunan stamina ini akan terjadi pada usia yang lebih tua. Jadi bisa kita saksikan ada seseorang yang sudah berusia 65 tahun tetapi kondisi kesehatan masih lebih sehat dari orang lain yang usianya masih 50 tahun.

Inilah salah satu investasi kita jika menjaga pola makan dan pola hidup sehat sejak muda maka hasilnya akan kita rasakan nanti ketika usia kita menginjak tua.

Lalu bagaimana cara menjaga stamina agar tetap fit selain masalah menjaga makanan yang bergizi  dan pola hidup yang sehat. Ada satu lagi yang jarang dipikirkan kebanyakan dari kita yaitu meningkatkan ibadah dan selalu mendekatkan diri kepada Allah secara ikhlas.

Memang apa hubungannya ibadah dengan kesehatan ?

Sangat erat kaitannya, dengan ibadah yang ikhlas artinya hati kita akan semakin tenang dengan berbagai macam cobaan hidup ini. Dengan hati yang tenang berarti pikiran juga tenang dengan pikiran yang tenang maka semua organ tubuh kita akan bekerja dengan tenang dan optimal.

Kita suka merasakan kalau pikiran lagi kacau, lagi ketakutan, lagi sedih, lagi marah maka jantung kita juga akan bekerja mengikuti irama pikiran kita, istilahnya jantung kita jadi deg-degan, hati kita jadi sedih ini artinya organ jantung dan hati dipaksa kerja ekstra oleh kita, tidak sesuai dengan kondisi normal.

Memang sekali-kali tidak menjadi masalah akan tetapi jika dirundung kesedihan, kemarahan, kebencian  terus menerus maka organ tubuh tadi bekerja ekstra keras yang kalau diibaratkan dengan mesin kerjanya dipacu terus tanpa diservice ya lama-lama cepat rusak.

Kita saksikan para ahli ibadah yang sudah ikhlas meskipun kondisi ekonominya pas-pasan kelihatan sehat-sehat saja, salah satu sebabnya yaitu tadi, pikiran mereka lebih tenang dari kebanyakan orang awam sehingga usia sudah di atas 70 tahun kelihatan masih sehat wal’afiat.

Bedakan dengan mereka para pejabat yang memakan harta rakyat, mereka selesai menjabat atau setelah pensiun mengalami post power syndrome akhirnya stress dan mulai timbul berbagai macam penyakit sehingga harta yang selama ini dikumpulkan habis untuk biaya rumah sakit dan akhirnya meninggal.

Apa semua ini bukan pelajaran bagi kita untuk selalu hati-hati bahwa harta yang kita kumpulkan akan berdampak pada hati dan penyakit yang akan mengintai kita.

2. Faktor Psikologis

  • Stres : Tidak bisa dipungkiri jika kita stres maka detak jantung kita tidak karuan dan mengganggu stamina bagi pria yang akan berhubungan intim dengan pasangannya. Memang pengendalian stres tiap orang berbeda-beda. Ada yang stres lalu terjun ke dunia hitam, ada yang stres dan merusak kejiawaan, ada yang stres minum  narkoba, ada yang stres tapi bisa kembali ke agama. Stres sekali-kali itu wajar sebagai manusia tetapi kalau memang sudah kebiasaan setiap hari, ini yang perlu segera dicari jalan keluarnya.
  • Kecemasan : Kecemasan yang berlebihan dapat meningkatkan detak jantung, meningkatkan tekanan darah dan kelelahan yang ekstrim. Kecemasan sebenarnya bisa dikurangi asalkan sifat ikhlas dan percaya diri ditingkatkan. Memang cemas itu terkadang datang tiba-tiba atau jika menghadapi sesuatu yang merasa tidak mampu atau tidak pede. Kecemasan berlebihan akan mengganggu stamina tubuh.
  • Depresi : Depresi merupakan gangguan suasana hati yang biasanya ditandai dengan rasa sedih yang mendalam dan kehilangan minat terhadap sesuatu yang disukai sekalipun. Jika mengalami sedih, putus asa dan kehilangan harapan dalam waktu lebih dai 2 minggu maka boleh kita biang mengalami depresi. Saat depresi kondisi stamina tubuh menurun dan harus segera dicarikan jalan keluarnya.
  • Masalah Komunikasi : Komunikasi suami dan istri sering bermasalah sehingga menjadikan frustasi yang berkepanjangan. Jika belum menikah bisa juga salah komunikasi dengan teman, tetangga atau rekan kerja yang akhirnya membuat suasana hati menjadi kacau. Tidak mudah memang untuk menjaga komunikasi dengan pihak lain agar mereka bisa menerima anda karena pada dasarnya anda baik tetapi kalau orang lain yang tidak baik maka komunikasi menjadi bermasalah. Dengan demikian yang perlu menjadi perhatian adalah pastikan dari diri anda dulu memang baik dan benar tidak perlu risau bila ada orang lain yang tidak suka pada anda sehingga membuat anda menjadi gelisah.

3. Faktor Penyakit

Jika ternyata anda juga belum tua katakanlah masih dibawah 40 tahun dan tidak mempunyai masalah psikologi yang berarti tetapi stamina anda menurun bisa jadi anda menderita sakit.

Stamina atau daya tahan tubuh pada dasarnya adalah tingkat kemampuan tubuh untuk tetap dalam keadaan sehat dan bugar. Bila stamina menurun atau sistem imun tubuh menurun maka akan mudah diserang virus, jamur, bakteri.

Suplemen penambah stamina adalah salah satu cara agar badan tetap sehat dan bugar sehingga dapat beraktifitas baik dalam bekerja maupun menafkahi batin pasangan sehingga akan tercipta kehidupan rumah tangga yang harmonis.

Hati-hati membeli suplemen penambah stamina yang ada di pasaran karena jika palsu atau tidak ada ijin edar dari BPOM dan juga sertifikat halal perlu diwaspadai meskipun harganya murah.

 

 

 

 

Bagikan ke

Ada Apa Dengan Suplemen Penambah Stamina

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Ada Apa Dengan Suplemen Penambah Stamina

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Santi
● online
Santi
● online
Halo, perkenalkan saya Santi
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: