Merubah nasib menjadi orang kaya merupakan tujuan sebagian besar manusia hidup di permukaan bumi ini dan itu adalah manusiawi tidak ada yang salah. Dengan kekayaan maka istilahnya mau keperluan apa saja bisa terlaksana namun pada hakekatnya mengejar kekayaan itu sebagian besar orang seperti matamorgana. Kelihatannya ada tetapi kalau terus dikejar tidak ada.
Bila kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari orang kaya itu belum tentu usahanya lebih keras dibanding dengan orang miskin dalam segi mencari pendapatan. Orang miskin terkadang usahanya sudah 24 jam sehari, mati-matian tetapi hasilnya hanya cukup untuk makan setiap hari tetapi orang kaya bisa jadi kerjanya hanya dibawah 8 jam sehari tetapi hartanya terus melimpah ruah.
Anda termasuk kelompok yang mana, jika kelompok yang kesulitan harta semoga diberi kesabaran dan kelapangan harta dan jika kebetulan saat ini bergelimang harta jangan lupa diri, perbanyak sedekah karena pada dasarnya harta itu hanya titipan Allah sewaktu-waktu bisa diambil oleh yang menitipkan.
Apakah anda termasuk orang yang berpikir kenapa dari dulu hingga sekarang kok kehidupan hanya gini-gini aja tidak ada peningkatan. Apakah ada jalan keluar untuk merubah nasib, mari coba kita renungkan sebenarnya kenapa orang itu kaya dan yang lainnya miskin.
Berikut ada beberapa cara merubah nasib agar kondisi ekonomi lebih baik dai sebelumnya:
1. Perhatikan Profesi Anda Untuk Merubah Nasib
Sudah jelas kalau profesi sangat berkaitan erat dengan kekayaan. Tidak percaya coba bandingkan profesi berikut ini: buruh pabrik, satpam, office boy, dokter, pengacara, pengusaha, artis, direktur, pejabat dan seterusnya. Bagaimana anda melihatnya, bukannya dari profesi ini sudah dapat dilihat perbedaan kekayaannya.
Jadi bagaimana anda bisa kaya kalau profesi anda hanya sebagai buruh pabrik atau office boy, tentu jauh panggang dari api.
Seperti kita ketahui bahwa profesi yang menjanjikan kekayaan melimpah diantaranya pengusaha, pejabat dan artis. Tetapi di sini tidak membicarakan apakah pendapatan mereka itu halal atau haram, yang jelas dari ketiga profesi tadi banyak yang telah berhasil mengumpulkan pundi-pundi kekayaan di dunia ini.
Jadi dari contoh tadi terlihat bahwa pemilihan profesi yang diambil ketika masih muda akan menentukan nanti sejauh mana kekayaan materinya yang akan mereka peroleh. Kalau ingin merubah nasib tentu harus berubah profesi dari profesi yang tidak menjanjikan kekayaan pindah ke profesi yang lebih menjanjikan.
Sebenarnya sebagian besar dari kita nanti akan menjalankan profesi sebagai apa sudah terbentuk ketika masih masa sekolah SMP/SMA. Misalkan saat ini menjadi satpam, kami yakin sebenarnya bukan cita-cita awal sejak dari SMP/SMA karena keterbatasan biaya dan faktor pengaruh lingkungan akhirnya tidak melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sehingga sulit mendapatkan pekerjaan dan ada tawaran menjadi satpam atau office boy akhirnya diterima saja dari pada tidak bekerja.
Nah, pada saat menjadi satpam kesempatan dan peluang untuk sukses di bidang materi tentu tertutup dan mungkin merubah nasib masih bisa dilakukan dengan berusaha keras untuk mengubah diri sendiri ke profesi lain misalnya menjadi pedagang yang kemungkinan bisa menghasilkan uang lebih banyak. Kalau tidak ya, sampai kapanpun jadi satpam akan terbatas pendapatannya, soalnya gajinya terkadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Saat ini jangan khawatir bagi anda yang kebetulan posisinya ekonomi lagi di bawah seperti profesi yang saya contohkan tadi masih bisa pindah ke profesi lain atau profesi tetap tapi mencari usaha sampingan untuk merubah nasib.
Anda saat ini yang berprofesi sebagai apapun dapat mencoba mencari usaha sampingan yang tentu modalnya kecil atau bahkan nyaris tanpa modal dengan bergabung menjadi reseller atau
agen british propolis. Kenapa mesti begitu karena memulai menjadi reseller tidak perlu banyak modal cukup beli produk 3 botol senilai 650 ribu nanti jika terjual semua anda akan mendapatkan keuntungan 100 ribu rupiah.
Mungkin ada yang tanya untungnya cuma segitu kapan bisa kayanya ? Ya sebagai pemula tentu belum ada bayangan pendapatan tapi bagaimana kalau anda nantinya bisa menjadi distributor yang omsetnya milyaran rupiah setiap bulan. Semua perlu proses dan waktu yang penting dimulai, jadi bisnis terbaik buat anda adalah bisnis yang bisa dimulai bukan yang direncanakan dengan harapan yang tinggi.
2. Hemat Dalam Memanfaatkan Pendapatan
Lanjutan dari profesi tadi katakanlah profesi anda berpeluang besar untuk mendapatkan kekayaan yang cukup misal sebagai manager, kenapa seprofesi anda sebagai manager terkadang beda kekayaan seperti bumi dan langit. Misal kenapa sama-sama manager di perusahaan yang sama, gajinya hampir sama tetapi manajer satunya banyak hartanya dan yang lain adalah sebaliknya banyak kelilit hutang kartu kredit.
Hal ini terjadi biasanya disebabkan oleh perilaku konsumtif yang dilakukan oleh keluarga yang kelilit hutang tadi. Jadi jika membiasakan beli sesuatu apa saja pakai kartu kredit dan mengandalkan cicilan maka jangan harap anda akan terbebas dari hutang. Lha, kalau seseorang itu banyak hutang maka akan terbelenggu dengan hutangnya yang secara langsung akan menyebabkan susah berpikir untuk mendapatkan tambahan pendapatan.
Hemat dalam memanfaatkan pendapatan adalah kuncinya kalau ingin merubah nasib. Gaji cuma 5 juta tapi masih ada yang di tabung setiap bulannya tetapi ada yang gajinya 30 juta malah tidak bisa menabung sama sekali karena habis untuk membayar cicilan, misalnya: cicilan rumah, cicilan mobil, cicilan motor, cicilan AC dan aneka macam cicilan lain sehingga masih tanggal muda gajian sudah ludes.
Bila tabungan sudah ada katakanlah 1 juta maka coba pikirkan kira-kira usaha apa yang bisa dikerjakan dengan modal 1 juta tersebut. Sebagian besar bisnis online bisa dimulai dengan modal kecil sebagai dropshipper atau reseller dari suatu produk yang laris. Jangan meremehkan pekerjaan dropshipper atau reseller di bisnis online karena itu sebagai ujung tombak pemasaran yang paling efektif di dunia online. Disamping itu pelakunya hanya sebagai cara awal dalam memulai usaha dan setelah tahu polanya bisa jadi akan menjadi usaha yang maju.
3. Perluas Daya Tampung Rezeki
Rezeki itu berasal dari Allah ada di langit dan bumi. Kita ibaratkan rezeki yang datang dari langit berupa air hujan. Semua orang di satu wilayah diguyur hujan yang sama, artinya semua orang dikasih peluang untuk mendapatkan rezeki air hujan yang sama tetapi manfaat atau yang didapat dari air hujan setiap orang berbeda-beda.
Untuk mendapatkan air hujan maka perlu ditampung dalam suatu wadah katakanlah bejana yang punya ukuran panjang x lebar x tinggi. Jika bejananya kecil maka selebat apapun hujannya maka air yang tertampung juga akan sedikit dan sebaliknya jika bejana yang dimiliki besar maka air yang tertampung akan banyak.
Jadi dari ilustrasi tadi bagi anda yang mempunyai bejana ukuran besar maka akan mudah menampung rezeki yang banyak dan sebaliknya bagi anda yang punya bejana ukuran kecil akan sulit menampung rezeki meskipun dikasih kesempatan yang sama. Itulah kira-kira yang bisa menjelaskan kenapa ada orang yang mudah mencari rezeki dan ada pula yang sulit mencari rezeki.
Kembali lagi ke masalah bejana tadi, agar anda mudah mendapatkan rezeki maka ukuran bejana harus diperbesar. Bejana punya ukuran panjang x lebar x tinggi dan untuk memperbesar ukuran bejana dapat dilakukan dengan cara:
Panjang : Ilmu & Pengalaman & Relasi
Lebar : Ikhtiar atau Usaha
Tinggi : Sedekah dan Ibadah
Untuk bisnis yang terkait dengan jualan british propolis maka ilmu bisnis, ilmu marketing, ilmu agama akan dihadirkan agar menambah wawasan dalam melakukan bisnis yang benar dan berkah. Pengalaman dari orang-orang yang telah sukses akan disharing dalam grup dan saling menjaga relasi antar sesama penjual demi kemajuan bersama.
Ikhtiar merupakan suatu usaha sungguh-sungguh untuk mendapatkan suatu tujuan. Tujuan menjual british propolis adalah untuk mendapatkan keuntungan dan sebagian keuntungan kita sedekahkan bagi orang-orang miskin untuk tabungan kita di akherat kelak.
Semoga dapat menginspirasi anda.
Saat ini belum tersedia komentar.