Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Blog » Panduan Merawat Lansia

Panduan Merawat Lansia

Diposting pada 19 May 2023 oleh admin / Dilihat: 133 kali

Merawat LansiaMerawat lansia bukanlah suatu tugas yang mudah. Oleh karena itu sangat penting untuk memastikan kesejahteraan dan kebutuhan mereka dapat terpenuhi sehingga membantu mereka menikmati masa tua dengan nyaman dan bahagia.

Merawat lansia memerlukan kesabaran, perhatian dan pemahaman yang baik tentang kebutuhan mereka yang sebenarnya.

Lansia cenderung memiliki kondisi kesehatan yang kompleks dan membutuhkan perawatan yang berbeda dengan orang muda.

Kondisi kesehatan yang memburuk, masalah mobilitas, masalah mental dan emosional serta kebutuhan sosial yang kompleks adalah beberapa masalah yang biasanya dihadapi saat merawat lansia.

Selain itu lansia sering kali memiliki kebutuhan khusus, seperti pengawasan saat beraktifitas, pengaturan pola makan, minum obat secara teratur serta kebutuhan sosial seperti pengobatan, kunjungan teman atau keluarga serta kegiatan yang sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

Namun dengan kesabaran, pemahaman dan dukungan yang tepat, merawat lansia bisa menjadi tugas yang sangat memuaskan dan bermanfaat bagi kedua belah pihak. Menjadi sumber perhatian, kasih sayang dan dukungan bagi lansia bisa membantu mereka merasa dihargai dan terhubung dengan orang lain dan memberikan rasa kebahagiaan dan kepuasan bagi diri kita sendiri apalagi kalau lansia itu merupakan orang tua kita sendiri yang telah merawat dan membesarkan kita hingga menjadi orang seperti saat ini.

Berikut ini ada beberapa panduan merawat lansia, diantaranya:

A. Panduan untuk Merawat Lansia

  1. Berikan dukungan emosional: Lansia seringkali merasa kesepian atau terisolasi dari keluarga dan teman-teman mereka. Memberikan dukungan emosional kepada mereka bisa membantu mengurangi perasaan kesepian dan kecemasan mereka.
  2. Berikan nutrisi yang baik: Lansia membutuhkan nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan mereka. Pastikan mereka makan makanan yang sehat dan bergizi dan cukup minum air putih.
  3. Lakukan olahraga secara teratur: Olahraga secara teratur bisa membantu menjaga kesehatan fisik dan mental lansia. Jika memungkinkan ajak mereka untuk berolahraga atau berjalan-jalan ringan.
  4. Jaga kesehatan mental: Lansia seringkali mengalami masalah kesehatan mental seperti depresi atau kecemasan. Pastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang tepat jika dibutuhkan.
  5. Sediakan lingkungan yang aman: Sediakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi lansia. Pastikan rumah mereka terbebas dari bahaya seperti kabel yang terbuka atau benda tajam yang tercecer.
  6. Berikan kesempatan untuk berinteraksi: Lansia bisa merasa terisolasi dari lingkungan sosial mereka. Berikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman-teman mereka.
  7. Berikan perawatan medis yang tepat: Lansia membutuhkan perawatan medis yang tepat dan teratur untuk menjaga kesehatan mereka. Pastikan mereka mendapatkan perawatan medis yang diperlukan jika dibutuhkan.
  8. Berikan waktu yang cukup untuk istirahat: Lansia membutuhkan waktu yang cukup untuk istirahat dan tidur. Pastikan mereka memiliki waktu yang cukup untuk tidur setiap hari.
  9. Berikan pengawasan yang diperlukan: Lansia seringkali membutuhkan pengawasan untuk menjaga kesehatan dan keselamatan mereka. Pastikan ada seseorang yang mengawasi mereka jika diperlukan.

Dengan memberikan perhatian dan perawatan yang tepat anda bisa membantu lansia merasa lebih sehat dan bahagia.

B. Kuntungan dan Kerugian Bisa Mencapai Usia Lansia (Usia diatas 65 tahun)

Meskipun kelihatannya lansia menghadapi banyak masalah dari sisi sosial, fisik dan mungkin finansial namun demikian lansia juga mempunyai keuntungan dibandingkan dengan yang jauh lebih muda, diantaranya:

  1. Kaya akan pengalaman hidup: Dalam usia yang panjang seseorang telah memiliki banyak pengalaman hidup, baik pengalaman hidup yang baik maupun buruk. Pengalaman ini dapat digunakan untuk memberikan wawasan dan pemahaman yang lebih baik tentang kehidupan bagi generasi berikutnya.
  2. Lebih mandiri: Dalam banyak kasus, lansia telah mencapai kemandirian finansial dan tidak lagi bergantung pada orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kemandirian ini hanya bisa terjadi apabila mereka punya tabungan dan investasi yang cukup sehingga bisa membiayai seluruh kebutuhan di usia yang sudah lanjut.
  3. Lebih tenang: Lansia sering mengalami penurunan hormon stres dalam tubuh, yang membuat mereka merasa lebih tenang dan damai dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
  4. Lebih banyak waktu luang: Setelah pensiun, lansia memiliki lebih banyak waktu untuk mengejar hobi, melakukan perjalanan atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Namun secara umum ada juga beberapa kerugian bisa mencapai usia lansia, antara lain:

  1. Penurunan kesehatan: Lansia lebih rentan terhadap berbagai jenis penyakit dan kondisi medis yang dapat mempengaruhi kualitas hidup mereka.
  2. Kesepian dan isolasi sosial: Lansia mungkin kehilangan pasangan hidup atau teman-teman mereka dan merasa kesepian atau terisolasi.
  3. Penurunan daya ingat: Lansia mungkin mengalami penurunan daya ingat dan kognitif yang dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
  4. Keterbatasan fisik: Dalam usia yang panjang, lansia mungkin mengalami penurunan kekuatan dan kecepatan serta keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

C. Penyakit yang Biasa Diderita Oleh Lansia

Ada beberapa penyakit yang umumnya diderita oleh lansia. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Penyakit jantung: Risiko penyakit jantung meningkat seiring bertambahnya usia. Penyakit jantung seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung dan penyakit jantung hipertensif dapat menjadi masalah umum pada lansia.
  2. Hipertensi: Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi yang umum pada lansia. Kontrol tekanan darah melalui pola makan sehat, olahraga teratur dan pengobatan yang tepat sangat penting untuk mencegah komplikasi serius.
  3. Diabetes: Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada lansia. Manajemen pola makan, olahraga teratur, pengontrolan berat badan dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk menjaga kadar gula darah stabil.
  4. Osteoarthritis: Osteoarthritis adalah penyakit sendi yang umum pada lansia. Hal ini bisa menyebabkan nyeri sendi, kekakuan dan penurunan mobilitas. Olahraga ringan, terapi fisik dan penggunaan obat pereda nyeri dapat membantu mengurangi gejala.
  5. Demensia: Demensia, termasuk penyakit Alzheimer adalah gangguan neurologis yang umum pada lansia. Gangguan memori, kesulitan berpikir dan perubahan perilaku adalah beberapa gejala yang mungkin terjadi. Dukungan, perawatan yang tepat dan lingkungan yang aman sangat penting dalam merawat lansia dengan demensia.

Baca juga : Kesehatan Lansia Agar Tetap Terjaga

D. Petunjuk Kesehatan untuk Lansia

Bila anda sudah dewasa atau lansia betapapun kesibukan anda, perhatikan semua ini agar tetap sehat.

  • 2 hal yang harus diperiksa sesering mungkin
    • Tekanan darah anda
    • Gula darah anda
  • 6 hal yang harus dikurangi seminimal mungkin pada makanan anda
    • Garam
    • Gula
    • Daging dan makanan yang diawetkan
    • Daging merah terutama yang dipanggang
    • Produk susu
    • Produk bertepung
  • 4 hal yang perlu ditingkatkan dalam makanan anda
    • Sayuran
    • Kacang-kacangan
    • Buah
    • Ikan
  • 3 hal yang perlu anda lupakan
    • Usia anda
    • Masa lalu anda
    • Kekhawatiran/Keluhan anda
  • 4 hal yang harus anda miliki, tidak peduli seberapa lemah atau seberapa kuat anda
    • Teman yang benar-benar mencintaimu
    • Keluarga yang peduli
    • Pikiran positif
    • Rumah yang hangat
  • 6 hal yang tidak perlu anda lakukan
    • Jangan menunggu sampai anda lapar untuk makan
    • Jangan menunggu sampai anda haus untuk minum
    • Jangan menunggu sampai anda mengantuk untuk tidur
    • Jangan menunggu sampai kamu merasa lelah untuk beristirahat
    • Jangan menunggu sampai anda sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jika tidak, anda hanya akan menyesal di kemudian hari
    • Jangan menunggu sampai ada masalah baru berdoa kepada Nya.

Demikianlah panduan merawat lansia semoga bermanfaat bagi anda yang saat ini kebetulan masih mmepunyai orang tua yang perlu perawatan.

Bagikan ke

Panduan Merawat Lansia

Saat ini belum tersedia komentar.

Mohon maaf, form komentar dinonaktifkan pada halaman/artikel ini.

Panduan Merawat Lansia

Chat via Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Santi
● online
Santi
● online
Halo, perkenalkan saya Santi
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: