Semua Penyakit Ada Solusinya

Pada dasarnya semua penyakit ada solusinya hanya masalahnya jika kebetulan anda sakit lalu sudah lama konsumsi obat tetapi tidak sembuh-sembuh juga, ini bukan berarti tidak ada solusinya, dalam hal ini karena anda belum menemukan solusi yang tepat untuk menyembuhkan penyakit anda tetapi sebenarnya obatnya itu sudah ada hanya  belum mengetahui keberadaannya ada di mana, jadi jangan putus asa untuk terus mencarinya.

Ironinya jarang kita sadari bahwa sehat itu merupakan rezeki yang tiada nilai harganya. Kebanyakan dari kita kalau dikasih sehat lupa bersyukur dan baru sadar betapa nikmatnya sehat itu kalau kita sedang sakit. Coba anda bayangkan pilih mana jika anda dikasih uang 1 milyar tetapi anda lumpuh atau anda sehat tetapi tidak punya uang.

Tentu pilihannya sehat bukan ?

Artinya sebenarnya anda sudah mendapat rezeki 1 milyar kalau sehat, buktinya anda mau ditukar dengan uang 1 milyar tidak mau kalau harus sakit lumpuh. Coba hitung jika satu jenis penyakit anda tidak mau ditukar dengan uang 1 milyar, coba cek sendiri berapa puluh jenis penyakit yang bisa menimpa anda setiap saat. Sakit jantung, sakit mata, sakit paru-paru, sakit diabetes dan seterusnya. Jadi terbayang khan betapa mahalnya rezeki  sehat itu.

Kini kita cerita jaman nenek moyang kita dahulu belum ada dokter, adanya cuma bidan atau mantri. Kalau mau pergi ke dokter mesti pergi ke kota  kabupaten sedangkan di tingkat kecamatan juga belum ada dokter. Jadi betapa sulitnya orang jaman dahulu untuk mendapatkan pelayanan kesehatan tetapi coba kita renungkan kenapa orang jaman dahulu malah rata-rata berumur panjang  padahal belum ada dokter dan obat.

Bandingkan dengan jaman sekarang, orang yang tinggal di kota-kota besar bisa mencapai umur 70 tahun sudah langka kalaupun ada persentasenya sangat kecil dan mereka sudah banyak menderita berbagai macam penyakit misalnya diabetes, darah tinggi, encok, jantung dan macam-macam penyakit bermunculan satu per satu  yang seharusnya penyakit ini untuk orang jaman dulu baru muncul di umur 80 tahun.

Celakanya justru penyakit orang tua ini sudah banyak menyerang usai muda atau usia produktif yang mengakibatkan banyak orang meninggal dunia di usai muda (di bawah 40 tahun).

Semua ini terjadi karena perilaku anak-anak sekarang dan asupan makanan sangat berbeda. Orang jaman dahulu sumber makanan masih alami dan udara yang masih segar tidak banyak polusi seperti sekarang. Sebenarnya contohnya mudah kok, kalau udara yang segar dan alami pasti banyak burung-burung yang hidup di pepohonan tetapi saat ini kita rasakan di lingkungan perkotaan dan kota penyangga seperti bodetabek rasanya kehidupan burung sudah musnah. Burung saja mengalami gangguan kehidupan dengan adanya polusi udara ini, apalagi kita sebagai manusia tentu juga mengalami gangguan kesehatan hanya kita jarang menyadarinya.

Contoh perilaku generasi sekarang yang akan berdampak kepada kesehatan di usia produktif misalnya : Pergi ke sekolah dianter mobil atau naik gojek, di sekolah langsung belajar di tempat ac, pulang ke rumah tidur di ac atau main hp dan tidak pernah bermain ke luar rumah ini semua akan menyebabkan kurang gerak.

Contoh lain : Makanan serba kolesterol, cepat saji, minuman banyak yang manis dan banayk pengawet, tidak mau makan sayur dan buah-buahan. Kita lihat banyak anak-anak yang kelebihan berat badan karena makanan tidak terkontrol dan kurang gerak. Semua ini adalah sumber penyebab penyakit yang akan mengancam di masa yang akan datang.

Jadi pada dasarnya semua penyakit itu bisa diupayakan untuk dihindari asal melakukan beberapa hal berikut ini :

1. Tubuh banyak bergerak, setiap hari kegiatan hanya duduk baik karena sibuk kerja maupun karena malas dan jarang melakukan aktifitas yang bersifat fisik, perilaku ini yang akan mengakibatkan seluruh organ tubuh tidak terlatih dengan baik sehingga akan menyebabkan timbul berbagai macam penyakit yang lebih cepat dari yang seharusnya.
2. Makanan sehat, hobi makan yang lezat dan cepat saji harus dikurangi karena dalam jangka panjang tidak baik untuk kesehatan. Mulailah dengan makanan yang seimbang antara protein, karbohidrat sehingga stamina tubuh tetap terjaga. Jika dana terbatas paling tidak jangan banyak konsumsi makanan atau minuman yang mengandung gula.
3. Pikiran tidak stress, memang di jaman yang serba penuh persaingan ini tidak bisa dihindari begitu banyak masalah yang timbul baik dari dalam maupun di luar kita yang menyebabkan pikiran kita menjadi stress. Pikiran stress yang berkepanjangan akan menyebabkan daya tahan tubuh semakin menurun dan akibatnya jatuh sakit. Misalnya anda sedang dirundung banyak masalah dan terfokus pada masalah tersebut maka kondisi badan menjadi tidak enak, malam susah tidur, makan tidak enak  yang muaranya kalau segera tidak diatasi akan jatuh sakit.
4. Kembali ke ibadah, harus berkeyakinan seratus persen bahwa masalah yang timbul itu jika sudah terjadi memang ditakdirkan oleh Allah akan terjadi seperti itu, supaya anda jika mengalami masalah tidak larut dalam masalah tersebut harus segera bangkit karena dibalik kesulitan pasti ada kesuksesan.  Sebaliknya jika mengalami kesuksesan juga tidak berlebihan sehingga menjadi orang yang kikir yang ujungnya nanti kalau kesuksesan yang telah diraih dicabut maka akan menjadi down dan akhirnya juga sakit. Jadi dengan menjalani hidup penuh dengan kepasrahan maka hati akan menjadi tenang dan badan akan jauh dari penyakit.

Apa yang dapat kita simpulkan dari uraian di atas.

1. Bahwa sehat itu merupakan rezeki yang tidak bisa dinilai harganya dengan uang sehingga jika sedang sehat perlu banyak bersyukur karena sakit itu bisa membuyarkan segala impian apalagi kalau masih diusia produktif.
2. Semua penyakit itu pada dasarnya ada solusinya sehingga jika anda sedang sakit harus berupaya mencari obat untuk kesembuhan.
3. Generasi muda sekarang sudah mulai banyak yang sakit disebakan oleh asuan makanan dan pola hidup yang kurang sehat sehingga perlu segera mengubah diri agar tetap sehat sampai usia tua.
4. Untuk menghindari semua penyakit perlu upaya pencegahan diantaranya adalah banyak bergerak, asupan makanan yang sehat, pikiran tidak stress dan kembali lagi ke ibadah.

Semoga bermanfaat bagi para pembaca untuk hidup sehat sampai tua.