Propolis Organik yang Sedang Naik Daun

Istilah propolis organik mengacu pada propolis yang dihasilkan dari lebah yang mengumpulkan getah dari tumbuhan tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia sintetis.

Jadi organik dalam kaitan dengan propolis karena merujuk pada bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan propolis berasal dari tumbuhan, pohon dan tunas yang dikumpulkan oleh lebah tanpa bahan kimia.

Seperti halnya madu yang dihasilkan dari lebah maka propolis organik juga merupakan senyawa yang sangat bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan yang telah digunakan lama sejak nenek moyang kita dahulu.

Propolis dan madu menjadi tidak organik lagi apabila dalam proses pembuatan produk akhir ditambahkan dengan bahan lain atau bahan yang mengandung kimia sehingga sifat organik menjadi hilang.

Komposisi propolis dapat bervariasi tergantung pada jenis tumbuhan yang digunakan oleh lebah, lokasi geografis dan musim sehingga setiap propolis akan mempunyai kandungan senyawa yang berbeda-beda. Oleh karena itu jangan heran kalau harga propolis setiap merek juga berbeda karena khasiatnya berbeda akibat dari kandungan senyawa dan proses produksi untuk menghasilkan propolis yang siap di pasarkan juga berbeda.

Sebagai contoh juga madu, anda tidak bisa langsung mengkonsumsi madu dari sarang lebah melainkan harus dilakukan proses produksi terlebih dahulu sehingga akan menjadi madu yang siap untuk dijual atau dikonsumsi. Proses produksi juga sangat mempengaruhi kualitas dari produk madu atau propolis karena ada juga pengusaha nakal yang menambahkan bahan tertentu saat proses produksi sehingga hasilnya tidak asli lagi bahkan ada juga penambahan bahan tertentu lebih banyak dari bahan aslinya.

Maka anda saksikan ada madu yang dicampur dengan gula sedemikian rupa bisa rasanya masih menyerupai rasa madu yang akhirnya khasiatnya madu berkurang bahkan bisa jadi justru tidak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi. Semua ini terjadi karena pengusaha yang nakal tadi ingin mendapatkan banyak keuntungan tetapi tidak memikirkan dampak buruk terhadap kesehatan masyarakat.

Meskipun komposisinya dapat bervariasi tergantung jenis tumbuhan, lokasi dan musim namun  propolis secara umum mengandung berbagai senyawa aktif, diantaranya:

• Flavonoid: Flavonoid adalah senyawa antioksidan yang banyak ditemukan dalam propolis. Beberapa flavonoid yang umum termasuk kaempferol, quercetin, pinocembrin dan galangin.
• Asam Fenolat: Asam fenolat adalah senyawa dengan aktivitas antioksidan dan anti-inflamasi. Beberapa contoh asam fenolat dalam propolis adalah asam kafeat dan asam ferulat.
• Eter Esensial: Propolis dapat mengandung minyak atsiri atau eter esensial yang dapat memberikan aroma khas dan memiliki sifat antimikroba.
• Vitamin dan Mineral: Propolis dapat mengandung beberapa vitamin dan mineral, meskipun dalam jumlah kecil. Contohnya termasuk vitamin B, vitamin C, kalsium dan magnesium.
• Polifenol: Polifenol adalah senyawa kimia yang juga memiliki aktivitas antioksidan. Propolis mengandung berbagai polifenol yang dapat memberikan manfaat kesehatan.
• Enzim: Beberapa enzim seperti enzim fosfatase dan enzim amilase dapat ditemukan dalam propolis.
• Saponin: Saponin adalah senyawa yang memiliki sifat deterjen dan dapat memiliki efek antimikroba.
• Tanin: Tanin adalah senyawa yang dapat memberikan rasa pahit dan memiliki sifat antimikroba.

Propolis telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan dan perawatan kesehatan karena potensi aktivitas antimikroba, antioksidan dan anti-inflamasi dari komponen-komponennya. Namun, penting untuk dicatat bahwa sifat dan manfaat propolis dapat bervariasi dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk memahami secara rinci kandungan dan efek kesehatan propolis.

Tinjau lebih lanjut 10 manfaat propolis untuk kesehatan.

Sekarang kenapa propolis sedang naik daun ?

Seperti telah di jelaskan di atas bahwa propolis merupakan salah satu produk untuk kesehatan dan kecantikan secara alami. Lawan dari alami adalah produk berbahan baku buatan atau kimia. Memang obat kimia lebih tepat guna dibandingkan dengan obat alami namun lebih spesifik untuk penyakit tertentu dan bisa mengakibatkan efek samping yang fatal jika digunakan tidak sesuai dengan aturan.

Perlu diketahui bahwa saat ini semakin banyak ragam penyakit yang mungkin disebabkan oleh makanan dan lingkungan yang penuh dengan bahan kimia sehingga tubuh menjadi tidak sehat. Oleh karena itu masyarakat semakin menyadari pentingnya mengkonsumsi makanan, minuman dan obat-obatan yang rendah kimia atau yang organik.

Dengan asupan sesuatu ke tubuh kita yang serba organik maka secara perlahan hidup kita akan lebih sehat dan tahan terhadap berbagai macam penyakit yang saat ini banyak bermunculan.

Propolis adalah salah satu produk kesehatan yang memenuhi syarat akan kebutuhan suplemen untuk kesehatan secara alami maka dari testimoni orang yang telah mengkonsumsi bisa mengatasi berbagai macam penyakit yang diderita.

Jika obat kimia lebih spesifik penyakit yang dapat diatasi misalnya obat untuk penyakit jantung, obat penyakit diabetes, obat penyakit paru-paru dan seterusnya berbeda-beda sesuai dengan jenis penyakitnya. Makanya obat kimia bisa efektif menyembuhkan penyakit A tetapi tidak bisa menyembuhkan penyakit B bahkan bisa sebaliknya obat kimia bisa menyembuhkan penyakit A tetapi ada efek samping ke penyakit B.

Tentu lain dengan propolis, bisa jadi menyembuhkan penyakit A, B, C dan seterusnya hanya dengan menggunakan 1 produk propolis. Hal ini bisa saja terjadi karena propolis memang tidak ditujukan untuk penyakit tertentu tetapi lebih ke arah  mengatasi penyakit yang diakibatkan oleh mikroba, oksidan tinggi dan inflamasi dari senyawa yang terkandung dalam propolis.

Jadi jangan heran jika ada testimoni kenapa ada penyakit A bisa sembuh dan penyakit B juga bisa sembuh dengan propolis yang sama. Oleh karena itu masyarakat perlu terus diedukasi untuk selalu meningkatkan penggunakan produk yang berbahan alami dan sedapat mungkin bisa menghindari yang berbahan kimia.

Memang secara medis obat kimia lebih dapat dipertanggungjawabkan efektifitasnya terhadap suatu penyakit karena telah dilakukan berbagai macam penelitaian dan percobaan sebelum akhirnya diproduksi secara masal sehingga lebih cepat mengatasi penyakit tertentu dibandingkan dengan obat organik atau alami namun perlu dipertimbangkan juga efek samping dari penggunaan obat kimia tersebut. Jika obat alami atau organik relatif kecil efek samping terhadap penyakit lain namun daya kerjanya tidak secepat obat kimia.

Secara ringkas kenapa propolis lagi naik daun dikarenakan:

1. Propolis adalah suplemen berbahan alami atau organik yang tidak mengandung bahan kimia yang telah disadari oleh masyarakat pentingnya hidup sehat dengan mengkonsumsi sesuatu yang alami.
2. Propolis lebih banyak mengatasi berbagai macam penyakit dan terbukti dari testimoni yang ada di dunia maya bahwa propolis bisa menyembuhkan penyakit diabetes, kolesterol, maag, asam urat, paru-paru, amandel, luka ringan, sariawan, sakit gigi dan masih banyak lagi, akibat dari kemampuan propolis yang bisa mengatasi berbagai penyakit ini maka peluang untuk digunakan masyarakat lebih banyak karena pada dasarnya masyarakat itu maunya jika ada 1 obat yang bisa mengatasi banyak penyakit maka mereka akan cenderung membeli.
3. Kebutuhan propolis juga naik akibat tidak ada batas usia yang harus mengkonsumsi, jadi propolis bisa digunakan untuk anak, dewasa dan orang tua baik laik-laki maupun perempuan. Dengan demikian target pasarnya sangat luas.
4. Jumlah penduduk terus berkembang sehingga kebutuhan akan propolis otomatis juga akan terus meningkat karena pada dasarnya masyarakat itu perlu sehat.
5. Masifnya pemberitaan di media online akan kehebatan produk propolis ini baik dari manfaat dengan mengkonsumsi propolis maupun keuntungan finansial bagi mereka yang menjual propolis secara nyata. Banyak para reseller dan distributor propolis yang kehidupannya secara ekonomi telah berubah draktis dengan wasilah menjual propolis ini.

Selamat Mencoba Memanfaatkan Kesempatan ini !